Beautiful Nightmare



Pernahkah kita mengalami kegagalan yang kita anggap sebagai mimpi buruk? Pasti semua orang pernah mengalaminya. Mungkin untuk sebagian orang "mimpi buruk" itu akan membuatnya ketakutan, menyerah, putus asa, dan sebagainya. Tapi sebetulnya kalau kita cermati dibalik itu semua ada sebuah kekuatan yang mendorong agar kita bisa lebih baik lagi dari itu.

"Selalu ada harapan dan kesempatan kedua."

Itu benar. Tidak akan hujan itu turun selamanya, setelahnya akan muncul pelangi. Tidak akan badai itu terjadi selamanya, ada matahari yang muncul kemudian. Dan habis malam terbitlah fajar.





Saya percaya itu semua.
Saya juga pernah gagal, mungkin kalau dulu saya akan menyerah, tapi itu dulu. Dengan seiring waktu berjalan dan dewasanya pola pikir, sikap itu sudah berubah. Kita harus sadar adanya kegagalan dapat membuat kita lebih kuat daripada sebelumnya.

Mungkin kalau hal ini sebelumnya berhasil saya tidak akan mendapati diri saya saat ini. Mungkin saya tidak akan tahu bagaimana belajar bersabar yang sesungguhnya, tidak tahu kehidupan yang sesungguhnya, dan tidak tahu selama ini siapa saja yang palsu dan yang berpura-pura.

Ketika kegagalan itu terjadi, kita pasti ingin marah, kecewa pada diri sendiri, menangis, menganggap semuanya tak adil, tidak bisa menerima hal pengganti dari hal yang sudah gagal itu.




Saya tahu, rasanya memang seperti menelan pil pahit.
Tapi bukankah pil yang pahit itulah yang menjadi perantaraNya untuk menjadikan penyakit kita sembuh?

Saya jadi teringat pada sebuah ayat,
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah:216)

Saya yakin dan percaya ini yang terbaik dari Allah untuk saya. Ini jalan untuk meraih kesempatan kedua.

No cries anymore. No tears anymore. No give up anymore. Start to be a grateful person.
Alhamdulillah. Thank You Allah.

Love,
-D

Photos:
rebloggy.com, vi.sualize.us, WeHeartIt

Komentar